Zia,Pesek/Mancung?

“Kak, emang pesek itu kayak gimana si?” tanya Zia yang saat itu duduk di kelas 5 SD.Ekspresi wajahnya yang berbinar-binar, membuatku tak bisa menolak untuk menjawab. Aku pun menyebutkan satu per satu pemilik wajah pesek yang ia kenal, salah satunya Furqon. Tiba-tiba ia berujar “Lho, bukannya Bang Furqon mancung?” ku jawab, “Enggak, Bang Furqon itu pesek, tahu…” “Ooh, aku pikir hidung mancung itu kayak Bang Furqon.” Hhahahahahaha…. Aku tak tahan mendengar komentar polos Zia. Ternyata, selama ini Zia belum tahu beda hidung mancung dengan hidung pesek. hahahaha….

Itulah salah satu momen tak terlupakan bersama Zia, murid yang bagiku bisa dibilang “The inspiring girl”. Meski ia satu-satunya pemilik hidung pesek di keluarganya (karenanya kata “pesek” begitu sering ia dengar) dan satu-satunya anggota keluarga yang paling cute (alias belum jua tumbuh ke atas), tapi dia satu-satunya anggota keluarga yang punya semangat tak teredam. Kalau aku harus menuliskan tiga kata untuk melukiskan Zia, Zia itu: friendly, sMart, n teachable. Zia juga seorang murid yang taat peraturan. Ia tidak pernah gagal mencapai target tahfizh Qurannya. Dalam berbagai aktivitas seperti menghafal vocabularies & mufradat, Zia hampir selalu menjadi yang pertama.

Hampir 4 tahun aku, dan tentunya para murabbi lain membimbingnya. Tepatnya sejak Zia naik ke kelas 4 SD.Aku temukan Zia memiliki talenta yang sangat tinggi dalam linguistik verbal. Setiap orang yang melihat penampilannya, pasti mengakuinya. Melatih Zia berbagai keterampilan, sangat menyenangkan. Pasalnya, ia seorang murid yang teachable dan ga’ ngambeg-an, meski aku cukup cerewet saat sedang melatih. Mungkin itu sebabnya, skill-nya meningkat sangat pesat. Ia pernah memenangkan lomba story telling, pidato B. Inggris, dan B. Ind.Di awal tahun 2013 ini pun Zia meraih juara III lomba mengarang tingkat Nasional dalam lomba Penulis Cerpen Indonesia (PECI) yang diadakan sebuah penerbit. Mau baca cerpen karyanya? Yuk Qt tunggu tanggal terbit bukunya =)

Anehnnya, Zia yang juga bersekolah formal di luar ini, dengan talenta begitu hebat yang kami temukan selama ia tinggal di Ma’had (Boarding) ini, di sekolah formalnya ia malah dapat nilai B. Inggris yang tidak begitu bagus. Bahkan, hingga lulus SD, guru di SD formalnya tidak tahu bahwa ia memiliki berbagai kemampuan dalam berbahasa asing.Di sekolah formalnya saat ini (SMP mantan RSBI), setiap perlombaan story telling, Zia selalu diutus. Guru di sekolahnya tidak perlu susah payah melatih Zia. Karena Zia telah mendapatkan bimbingan story telling dan keterampilan public speaking lainnya di Boarding sejak kelas 4 SD. Oh, ya berkat ketekunannya menghafal Al Quran selama di Boarding, Zia mendapatkan penghargaan sebagai murid dengan hafalan Al Quran terbanyak di sekolah formalnya. Ah, 1 lagi! Insya Allah… Zia akan kami ikut sertakan dalam sebuah kompetisi Fisika…. Mohon doanya, y…. Hmmm,, jadi kepo.. Bagaimana ya kalau Zia bergelut dengan Fisika….?? Let’s wait and see ^_^

Ini adalah beberapa komentar tentang Zia:
– Kata pelatih marawis: “Zia itu bisa megang semua alat dan bisa jadi vokalis juga. Coba semua anak kayak Zia”
– Seorang wali murid: “Saya fansnya Zia”
Oh, y Zia sangat suka pisang. Apapun hidangannya, asal bahan dasarnya pisang, pasti dia suka. Makanya tiap kali aku melihat pisang, pasti inget Zia… =D
gara-gara hobinya ini, ia bercita-cita menjadi pengusaha serba pisang..

Pelajaran:
# Sistem pendidikan saat ini belum sesuai dengan esensi pendidikan yang sebenarnya. Sehingga, nilai-nilai anak di rapor tidak dapat menjadi ukuran kecerdasannya
# Kita harus menjadi pembelajar seumur hidup. Orang sekolah belum tentu belajar, tapi orang belajar pasti sekolah.
# Teachable terhadap guru akan membantu kita mengoptimalkan potensi.

Apa ya,, yang Zia tulis di short comment”nya tentang pengalamannya selama di Boarding? Just check “Zia’s handwriting” below!

Zia's handwriting

7 pemikiran pada “Zia,Pesek/Mancung?

  1. membaca artikel -artikel di blog ini membuat kami jadi intropeksi diri. Sudah seberapa beratinya diri kami dalam hidup ini.semoga merka bisa mjd ” lilmuttaqina imamaa”, amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin. ^_^ ( hfk & saf )

  2. Wah,, Sahabat…. siang td… kami dapat telepon dari penyelenggara lomba… Guess What?? Zia n Tia, murid kami lainnya yg sama2 ikut Lomba Fisika Alhamdulillah lolos seleksi pertama! Zia lompat2an dan menggerak2an tangannya dg matanya yg super ekspresif. hehe.. Hmm,, besok mereka berdua akan ikut seleksi ke-2 di Jkt… Semoga Berhasil… ^_^

  3. Alhamdulillah… Buku yang memuat cerpen Zia hari ini sampai di Boarding. Judul bukunya “Sahabat dari Timur” penerbit Lintang Indiva. Ada karya Tia juga, santri Boarding yang karyanya masuk nominasi 20 besar dalam lomba tsb.. (Pastinya,, nama yg tercantum dlm buku itu nama asli mereka… hehe).Hmm,, g’ sabar mau baca bukunya niy… =) Ayo tebak,, mana karya Zia dan mana karya Tia…. =)

Tinggalkan Balasan ke belajardarianak Batalkan balasan